Jum'at mubarok
Hari ini, Jum'at 21 Juli 2023 jadwal saya tidak lagi mengajar murid-murid di dalam kelas seperti biasa melainkan berjualan, menjaga kantin di sekolah. Karena kebetulan hari jum'at free jadwal mengajar, giliran MGMP kabupaten, namun karena MGMP masih belum ada jadwal pertemuan kembali, jadi hari ini bisa standby di kantin.
Ada 4 kantin dan 1 koperasi yang dimiliki oleh madrasah kami, MTsN 4 Trenggalek. Keempat kantin itu berada di dekat tempat parkir, sedangan koperasi berada di sebelah ruang UKS. Ketiga kantin ini disewakan kepada rekan-rekan Guru non ASN (sebut GTT/PTT) yang ada di sekolah ini. Sedangkan 1 kantin lagi disewakan pada pemilik toko yang berada di depan gerbang madrasah, yang tidak bisa jualan di rumahnya sendiri ketika istirahat karena anak-anak tidak diperbolehkan keluar lingkungan madrasah.
Di madrasah kami ada 8 pegawai tidak tetap alias pegawai non ASN (PTT) dan 12 GTT. Awalnya kami menyewa 1 kantin yang paling timur dengan jumlah personil 9 orang, terbanyak. Setelah tahun ajaran baru yang dimulai bulan Juli ini 4 teman mengundurkan diri dari anggota kantin karena telah lulus seleksi P3K, jadi anggota kantin kami sekarang tersisa 5 orang. Tak lupa kuucapkan selamat kepada rekan-rekan yang sudah lulus. Semoga kami bisa segera menyusul.
Jika ada yang bertanya, bagaimana perasaanmu dengan hal itu? apakah tidak gelisah atau bahkan iri atau yang lainnya? jawaban saya tidak. Lah kok bisa? ya, ketika ada teman lulus dan kita belum, tentu dalam hati kita ada rasa sedikit sedih, kenapa mereka lulus, saya belum lulus, dan sebagainya, manusiawi lah. Namun apakah kita akan berlarut-larut terbawa oleh perasaan sedih dan kecewa? atau bahkan menyalahkan diri sendiri? bukankah itu justru akan membuat kita down.
Ingat, ketika kita menyadari bahwa semua yang ada di bumi ini sudah ada yang mengatur. Terkait apapun itu sudah ada skenario dari pusat sang maha segalanya, Allah. Kita hanya cukup mengikuti alurNYA, yang insyaAllah akan jauh lebih indah. Karena kadang apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah, jadi sudahlah pasrahkan saja sama Allah, yang Maha Tahu mana yang terbaik bukan hanya untuk kita sendiri melainkan semuanya.
Yang penting kita sudah usaha semampu kita, selanjutnya pakai jalur langit, berdoa dan berdoa. Rezeki sudah ada takarannya dan tidak akan tertukar. Toh pintu rezeki tidak harus jadi ASN saja, masih banyak pintu rezeki yang lainnya. Segala sesuatu tidak hanya kebetulan, semua memang sudah sesuai rencanaNYA. Perbanyak syukur, insyaAllah hidup akan makmur.
Komentar