Langsung ke konten utama

 1 Juni 2023

kenapa dengan tanggal 1 Juni 2023???

Adakah hal yang penting dan bersejarah pada tanggal ini?

    Pertama, hari ini adalah hari libur. Kita semua pasti tahu bahwa pada tanggal ini diperingati sebagai hari lahir pancasila. Di instansi-instansi pendidikan biasa memperingatinya dengan melaksanakan upacara bendera. Dengan harapan semoga kita bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

    Kedua, entah ada angin apa pada tanggal ini tanganku mau bergerak untuk membuat blog dan mulai belajar menulis. Sebenarnya sudah lama sekali punya keinginan untuk bisa menulis seperti teman-teman dan menjadi penulis layaknya penulis-penulis handal. Namun semua itu masih angan-angan belaka, karena banyak alasan terutama gangguan kemalasan yang menghantui. Tiap mau mulai menulis selalu terfikir takut salah lah, begini benar nggak ya, bagusnya gimana ya, kok gini sih, tulis-hapus tulis-hapus gitu saja terus dan banyak lagi pikiran-pikiran negatif yang membuat tanganku tidak jadi melanjutkan tulisanku. Dari situ ku simpulkan bahwa menulis adalah hal yang sulit, karena kadang di fikiran itu banyak ide namun ketika mau dituangkan dalam tulisan begitu sulit dalam merangkai kata menjadi sebuah kalimat bahkan paragraf. Padalah kata para penulis, menulis itu hal yang mudah dan asik, karena bisa menuangkan isi fikiran di dalam tulisan tersebut.

    Nah, beberapa hari yang lalu ku buka WA dari bapak Nanang Musafa' seorang guru senior sekaligus penulis handal dengan beribu karyanya yang memberikan link untuk bergabung di grup KBMN (Kelas Belajar Menulis Nusantara), tanpa bepikir panjang seketika aku bergabung di grup tersebut. Harapannya dengan adanya sarana grup ini bisa memudahkanku untuk belajar menulis dan tentunya menambah ilmu terkait dengan kepenulisan. Meski sampai saat ini pelatihan belum dimulai, namun sebagai sarat utama peserta wajib mempunyai blog terlebih dahulu, jadi mau tidak mau ku buatlah blog ini. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, semoga ini menjadi awal yang baik dan indah bagiku khususnya.


Komentar

Berani untuk memulai adalah satu langkah penentu untuk tangga keberhasilan.
Ayo terus tinggalkan jejak melalui tulisan!
Pak D Susanto mengatakan…
Luar biasa. Lanjutkan dengan tulisan berikutnya. Jangan takut salah. Jika salah, betulkan kembali.
Anonim mengatakan…
Masyaallah tabarakallah... terimakasih supportnya bapak" hebat.
Bismillah..belajar dan terus belajar. Mohon bimbingannya..🙏semoga bisa istiqomah sprti antum ...bisa mengikuti jejak antum
Ovi Ciomas mengatakan…
Keren awal yang bagus

Postingan populer dari blog ini

Masa Lalu     Masa lalu biarlah masa lalu...eits, bacanya sambil nyanyi ya, itu kan lagunya bunda Inul daratista, hehe.  Tiba-tiba aku ingin flashback ke masa lalu. Sebelum memasuki masa kuliah, tepatnya setelah lulus MAN aku ditawarin keponakan (anak dari kakaknya ibuku) yang rumanya di kota reog Ponorogo untuk bekerja menjaga tokonya berlian silver. Tanpa berfikir panjang seketika ku iyakan tawaran itu. Karena orang tua tentunya merestui, dan sekaligus sambil menunggu masuk kuliah dari pada tidak ada kesibukan di rumah, lumayan bisa tambah pengalaman. Meski belum punya pengalaman sama sekali terkait perbisnisan, namun aku begitu semangat dan yakin semua akan baik-baik saja. Aku berangkat ke Ponorogo dengan salah satu teman masa kecil sekaligus tetanggaku, Ina. Kita berdua mengikuti training dulu selama kurang lebih satu bulan. Kenapa dikatakan training? karena rencana mau buka cabang berlian silver di kota Trenggalek dan Tulungagung, yang nantinya kita akan ditempatkan ...
 Writing By Heart Tema:   Writing By Heart Resume ke: 26 Gelombang: 29 Tanggal: 23 Agustus 2023 Narasumber : Mutmainah, M.Pd Moderator : Widya Arema      BAAAM! Dari jarak sepuluh kilometer , melesat keluar dari dalam lautan seekor ikan raksasa-setidaknya bentuknya masih mirip ikan. Masih jauh, tapi sudah terihat besar sekali, lebih besar dibanding gurita yang mengejar kami beberapa hari lalu. Ikan ini memiliki enam tanduk, ekornya panjang dengan sirip-sirip melengkung bagai surai. Kulitnya berwarna kuning keemasan, memantulkan cahaya matahari. Aku mengeluh, tidakkah urusan ini  bisa lebih mudah? Kami bertiga masih dalam kondisi terikat, tidak bisa meloloskan diri, tidak bisa bergerak, ditambah lagi ikan raksasa ini.       “BAAAM! Lima belas detik terbang di udara, ikan raksasa itu berdebam kembali memasuki lautan, membuat ombak tinggi, bagai gelombang tsunami puluhan meter. Hitungan detik, gelombang itu tiba, kapal kami yang terika...