Menulis Puisi
Tema: Menulis Puisi
Resume ke: 17
Gelombang: 29
Tanggal: 2 Agustus 2023
Narasumber : Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd
Moderator : Sim Chung Wei, SP
Malam ini grup KBMN-29 diwarnai dengan taburan puisi nan indah. Sesuai dengan tema malam ini Menulis Puisi.
Malam-malam ke pasar baru
bertemu abang polisi
Malam ini dapat materi baru
bagaimana menulis puisi
Sim Chung Wei yang biasa disapa Koko Sim selaku moderator membuka kelas dengan berpantun ria. Yang selanjutnya beliau memperkenalkan narasumber luar biasa malam ini, Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd. Beliau adalah seorang guru di MAN Cibadak, dan beberapa pendidikan swasta, pendiri yayasan Halima Al-Azar, TK Halima Bojonggenteng, Pengawas Madrasah Aliyah di Kankemenag Sukabumi serta staf pengajar di STAI Kharisma Cicurug.
Beliau juga mengantongi banyak prestasi yang telah diraihnya, diantaranya sebagai pengawas berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2021, salah satu peraih anugerah guru dan GTK Kemenag berprestasi tingkat nasional kategori pengawas madrasah berprestasi tahun 2021, sebagai pengella kursus berprestasi ke-3 tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2015, dan masih banyak prestasi lainnya.
Dari profilnya saja kita sudah mengetahui betapa luar biasanya bunda Hasanah ini. Bu Hasanah selaku narasumber pada pertemuan kali ini menyampaikan terkait menulis puisi. Tentu kita semua sudah tidak asing lagi dan bahkan mengetahui apa itu puisi.
Pengertian puisi menurut KBBI adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan didata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak.
Sedangkan menurut H.B Jassin puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Jenis Puisi Beserta Pengertiannya
* Puisi bebas : puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik.
* Puisi berpola : puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain.
* Puisi dramatik: puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang
* Puisi lama: puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal. Dengan kata lain puisi lama masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan (rima), banyak suku kata di tiap baris.
* Puisi mbeling sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang, sajak main-main
* Puisi baru : puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Struktur Fisik Puisi (Unsur Wujud)
Komentar