Langsung ke konten utama

 Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Tema: Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Resume ke: 15

Gelombang: 29

Tanggal: 28 Juli 2023

Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd

Moderator : Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd

    Tak terasa kelas belajar menulis sudah memasuki pertemuan ke-15, setengah perjalanan. Seperti biasa, moderator malam ini bu Purbaniasita (panggilan Sita) mengawali pertemuan dengan salam dan membimbing seluruh peserta untuk berdoa terlebih dahulu.

    Setelah berdoa, Bu Sita memperkenalkan narasumber yang luar biasa malam ini, Pak Yulius Roma Patandean. Beliau berasal dari Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan. Beliau mempunyai banyak prestasi diantaranya adalah pemenang ketiga lomba kreatifitas guru tingkat SMA  pada Porseni PGRI  provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017, Guru berprestasi jenjang SMA provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021, Peraih 2 medali emas dan 3 medali perunggu Gurulympic tahun 2020, dan masih banyak prestasi lain yang beliau dapatkan.

    Materi malam ini adalah Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Cocok sekali dengan tugas terakhir supaya kita bisa lulus dalam kelas belajar menulis.

    Naskah buku yang tertata/ tersusun dengan baik memudahkan penulis untuk menambahkan, mengurangi, dan merombak naskah jika dianggap tidak sesuai dengan tema yang diangkat. Terdapat sejumlah aplikasi/software yang bisa digunakan untuk membuat naskah buku tersusun secara sistematis. Diantaranya menggunakan Mandeley dan Zotero.

     Pak Yulius menggunakan fitur-fitur Ms Word untuk menyusun naskah buku yang sistematis dan rapi. Teman-teman bisa langsung mempraktekkannya. Tanpa jaringan internet/offline.

     Pada pertemuan malam ini, Pak Yulius membagikan video sederhana cara menyusun naskah buku secara sistematis. 

 Cara membuat daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka otomatis: https://youtu.be/eePQwyHAcjw

Cara membuat judul, bab, sub judul, tulisan pada buku secara otomatis : https://youtu.be/jXPr59aWJSc

Cara membuat indeks pada tulisan berbentuk buku :  https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

  Pesan dari bapak Yulius, seringlah menengok naskah teman-teman, baca dan lakukan perubahan pada naskah jika dibutuhkan. Naskah buku yang tersusun dengan baik tentunya memudahkan pula tim editor di percetakan untuk menerbitkan naskah buku teman-teman, walaupun sudah ada tim editor, ada baiknya teman-teman belajar pula menjadi editor naskah sendiri. 

    Banyak hal yang bisa dipelajari. Dari semua buku solo yang telah diterbitkan Pak Yulius, semua disusun dan dilakukan pengeditan menggunakan tata cara pada video yang telah dibagikan.

    Rasa percaya diri terhadap naskah juga akan lahir seiring dari seringnya kita membaca naskah buku ketika melakukan penyusunan secara sistematis. Setiap permulaan penulisan buku pasti ada tantangan. Namun, tantangan itulah yang membuat usaha menerbitkan buku semakin menarik dan bermakna.

    Karena Pak Yulius kurang enak badan, jadi seluruh pertanyaan dikirim melalui email beliau, tidak lagi tanya jawab di WA grup. Teriring doa semoga bapak segera sembuh, sehat seperti sedia kala. Dan terimakasih atas ilmunya.


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema: Writing is my passion, produktif di usia senja Resume ke : 2 Gelombang: 29 Tanggal: 21 Juni 2023 Narasumber: Sri Sugiastuti, M.Pd Moderator: Sigid Purwo Nugroho, S.H     Rabu, 21 Juni 2023 pertemuan kedua  melalui WA grup KBMN-29 dimulai tepatnya pukul 19.00 WIB. Sama halnya seperti pertemuan pertama kemarin, namun kali ini materi disampaikan dengan voice note.       Pertemuan kali ini mengangkat tema Writing is my passion, produktif di usia senja dengan moderator bapak Sigid Purwo Nugroho dan narasumber yang sangat luar biasa, seorang pegiat literasi dan sangat menginspirasi beliau adalah Sri Sugiastuti, M.Pd biasa disapa Bunda kanjeng.     Dipaparkannya terkait biodata beliau yang sempat mengajar di jakarta hingga 1990, tahun dimana saya belum dilahirkan bahkan belum diproses, hehe. Itu tandanya bahwa usia Bunda Kanjeng sudah tidak muda lagi namun semangatnya luar biasa menjadikannya istimewa. Alasan bunda mau berkiprah di KBMN ini adalah berkiblat dari pengalamannya yang sudah
Judul: Menulis Setiap Hari Resume ke: 1 Gelombang: 29 Tanggal: 19 Juni 2023 Tema: Menulis setiap hari Narasumber: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd Moderator:  Raliyanti, S.Sos, M.Pd     Malam ini tepatnya pukul 19.00 WIB pertemuan pertama KBMN-29 dimulai. Saya sendiri adalah emak dengan  satu anak yang masih balita semangat sekali untuk mengikuti pelatihan meski fokus harus terbagi karena si kecil terus nempel dan sedikit mengganggu, maklum jam segini si kecil masih aktifnya bermain. Namun saya harus tetap bisa fokus sesuai niat awal.       Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator yaitu salah seorang tim solid Omjay, bunda Raliyanti, S.Sos, M.Pd. Beliau menyebutkan seorang narasumber hebat yang akan mengisi pertemuan pertama, bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd yang familiar dikenal dengan nama OmJay. Membaca biodata beliau sejenak tercengang karena begitu luar biasa, seorang guru blogger Indonesia yang menorehkan berbagai prestasinya.     Pada pertemuan kali  ini beliau berbagi ilmu dengan tema M
 Writing By Heart Tema:   Writing By Heart Resume ke: 26 Gelombang: 29 Tanggal: 23 Agustus 2023 Narasumber : Mutmainah, M.Pd Moderator : Widya Arema      BAAAM! Dari jarak sepuluh kilometer , melesat keluar dari dalam lautan seekor ikan raksasa-setidaknya bentuknya masih mirip ikan. Masih jauh, tapi sudah terihat besar sekali, lebih besar dibanding gurita yang mengejar kami beberapa hari lalu. Ikan ini memiliki enam tanduk, ekornya panjang dengan sirip-sirip melengkung bagai surai. Kulitnya berwarna kuning keemasan, memantulkan cahaya matahari. Aku mengeluh, tidakkah urusan ini  bisa lebih mudah? Kami bertiga masih dalam kondisi terikat, tidak bisa meloloskan diri, tidak bisa bergerak, ditambah lagi ikan raksasa ini.       “BAAAM! Lima belas detik terbang di udara, ikan raksasa itu berdebam kembali memasuki lautan, membuat ombak tinggi, bagai gelombang tsunami puluhan meter. Hitungan detik, gelombang itu tiba, kapal kami yang terikat jangkar, terbanting kesana-kemari. Hanya karena jari