Komitmen Menulis di Blog
Tema: Komitmen menulis di blog
Resume ke: 8
Gelombang: 29
Tanggal: 12 Juli 2023
Narasumber: Drs. Dedi Dwitagama, M.Si
Moderator: Dail Ma'ruf, M.Pd
Biasanya ketika pertemuan KBMN-29 akan dimulai saya persiapkan laptop dan standby Hp supaya bisa fokus menyimak materi dan sekaligus membuat resume. Namun beda dengan pertemuan ke-8 ini, buka Hp mendapat kabar yang kurang enak bahwa adik yang sedang mondok di Pare Kediri mendadak harus dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, serta tante dari Panggul harus oprasi di RS Budi Asih Trenggalek. Karena bapak dan ibu sedang sibuk-sibuknya di nikahan saudara, jadi saya pun segera bergegas menuju RS Trenggalek yang setidaknya sebagai wakil dari orangtuaku.
Meski Hp selalu terbawa namun membukanya hanya sekilas saja karena pikiran yang mulai terbelah-belah kurang bisa fokus menyimak materi secara utuh. Ingin sekali ketika di RS sambil fokus menyimak dan menulis resume, duduk sejenak sambil menulis layaknya para penulis di grup KBMN, namun apalah daya Hp tak bisa membuka blog pribadi karena kendala login yg emailnya ada di Hp lama yang sudah terjual. Wal akhir harus scroll grup untuk menyimak materi dan membuat resume meski telat.
Moderator malam ini merupakan pemateri pada pertemuan ke-5, Pak Dail Ma'ruf. Beliau memperkenalkan narasumber yang luar biasa, Bapak Dedi Dwitagama. Melalui perantara beliau, Om Jay sadar betapa guru wajib mempunyai Blog, beliau adalah guru blognya Om Jay founder KBMN ini.
Blog sebagai salah satu media untuk menulis juga perlu suatu komitmen untuk menjaganya. Begitu juga dengan menulis, harus adanya komitmen dalam menulis di blog contohnya. Komitmen perlu untuk semua perbuatan yang dilakukan dalam tempo panjang. Tanpa adanya komitmen, kadang segala sesuatu tidak bisa berjalan ataupun terlaksana sesuai keinginan dan rencana.
Cara mengisi blog, tahap awal isi blog dengan tulisan bertema suka-suka, dalam waktu setahun akan tahu mana yang banyak pembaca, mau penuhi minat pembaca atau terus suka-suka itu adalah pilihan, yang penting lanjut saja komitmennya.
Blog itu ibarat rumah digital. Dikatakan rumah berarti kita bisa mengisinya dengan tulisan apa saja dan tentu orang lain bisa berkunjung, membaca dan berkomentar. Pada intinya kita harus pandai mengambil hati dan melayani para pengunjung blog kita. Suguhkan menu yang menarik pengunjung.
Lantas bagaimana cara agar blog kita bisa diketahui banyak orang dan banyak yang koment? salah satu cara yaitu share di grup WA yang kita punya, kunjungi blog orang lain dan beri komentar balasan, minimal like atau rating jika kompasiana, isi blog dengan hal yang dibutuhkan banyak orang.
Kita yang notabene seorang guru lebih mudah lagi, dengan cara memposting tugas matapelajaran di blog, kemudian kerahkan anak-anak untuk mengunjungi dan meninggalkan komentar sebagai bukti kehadiran misalnya, dan masih banyak lainnya.
Komentar