Langsung ke konten utama


Menulis Buku Cerita Digital


Tema: Menulis Buku Cerita Digital

Resume ke: 16

Gelombang: 29

Tanggal: 31 Juli 2023

Narasumber : Nur Dwi Yanti, M.Pd

Moderator : Raliyanti

    Kelas belajar menulis malam ini berbeda dengan sebelumnya, yakni melalui zoom meeting. Jam tayangpun juga berbeda, yang mulanya dimulai pukul 19.00 khusus malam ini pukul 19.30 WIB.

    Bu Raliyanti selaku moderator menyapa kelas terlebih dahulu dan memandu peserta untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Selanjutnya beliau menyapa narasumber hebat malam ini, Bu Nur Dwi Yanti. Bu Nur memaparkan terkait tema malam ini yaitu Menulis Buku Cerita Digital. 

    Di era digital ini semua dituntut serba cepat, praktis, simpel, serba serbi digital. Tidak bisa dipungkiri, dari anak-anak hingga orang tua saat ini tentu juga menggunakan digital dalam kehidupan sehari-harinya. Meski buku cetak masih tetap di hati, namun adanya buku elektronik itu lebih efektif.

    Ebook adalah singkatan dari electronik book, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi buku elektronik. Ebook adalah sebuah buku panduan dalam versi digital, dimana buku tersebut dapat dibuka melalui perangkat elektronik. Contoh alat elektronik: komputer, HP, dan lain sebagainya. Ebook disusun menggunakan teks atau gambar yang berupa digital.

    Fungsi ebook sama seperti buku lainnya, dan fungsi utama ebook adalah sebagai media pembelajaran (untuk mencari atau berbagi ilmu di ebook).

Kelebihan Ebook :

1. Untuk mendapatkannya sangat mudah

    Mendapatkan Ebook lebih mudah dibanding mendapatkan buku biasa (konvensional). Ebook bisa di download secara gratis di internet.

2. Untuk membuatnya sangat mudah dan tidak perlu banyak biaya

    Berbeda dengan pembuatan buku konvensional, ebook sangat mudah dibuat. Dengan perlu aplikas yang bisa digunakan untuk membuat ebook seperti aplikasi pembuka pdf, dan lain-lain.

3. Mudah disimpan dan dibawa-bawa

    Ebook bisa disimpan di dalam berbagai media penyimpanan seperti flashdisk, memory card, harddisk eksternal, dan lain-lain.

4. Tidak perlu perawatan

    Ebook tidak perlu perawatan layaknya buku biasa. Ebook sangat aman dari kerusakan karena dalam bentuk digital.

    Aplikasi untuk  membuat Ebook yaitu:

1. PDF

PDF menjadi format ebook yang paling umum digunakan. Apalagi jika Anda membuka situs web apapun yang menawarkan ebook gratis. Umumnya Anda akan mendapatkannya dalam bentuk PDF. Hal ini karena sebagian besar komputer dan smartphone bisa membuka file PDF dengan pembaca PDF yang sebelumnya sudah terpasang pada masing-masing perangkat. Maka itulah sebabnya PDF ini menjadi aplikasi membuat ebook dan tentunya aplikasi ini juga gratis.

2. Google Docs

Dengan Google Docs, Anda bisa membuat ebook secara gratis dan menyimpan file dalam bentuk ePUB. Namun, Anda harus online untuk menyimpan atau mendownload tulisan tersebut, baik file pdf, epub, atau word. Bahkan Anda bisa menambahkan editor dan melacak pengeditan serta komentar secara real time.

3. Mobipocket

Mobipocket pada awalnya hanya digunakan untuk e-reader. Namun seiring berjalannya waktu, kini format .mobi bisa digunakan oleh pembaca ebook yang lebih populer. Bahkan termasuk Amazon Kindle dan aplikasi Kindle untuk iOS dan Android. Secara visual format ini sangat menarik karena untuk mengubah halaman dan mengalokasikan halaman.

4. ePUBee

ePUBee merupakan aplikasi membuat ebook gratis yang telah langsung terhubung dengan Microsoft Award. Dengan tampilan yang sederhana dan efektif, aplikasi ePUBee bisa menjadi solusi Anda membuat ebook yang mudah. Apabila telah selesai menulis ebook di MS Word, Anda bisa mengkonversi dokumen tersebut menjadi ekstensi PDF dan ePUBee dengan klik opsi pada bilah alat ePUBee Maker setelah menyelesaikan file teks dan ebook  Anda siap untuk dicetak.

 Namun dibalik kelebihan dan kemudahan dalam penggunaan ebook di situ tetap ada sisi kelemahannya. Sedangkan kelemahan Ebook diantaranya membutuhkan perangkat elektronik untuk bisa menulis atau membacanya, masalah kesehatan mata jika terus menerus didepan layar HP/ Laptop misalnya. Yang terpenting kita menggunakannya dengan porsi yang tidak berlebihan supaya terjaga juga kesehatan mata kita.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema: Writing is my passion, produktif di usia senja Resume ke : 2 Gelombang: 29 Tanggal: 21 Juni 2023 Narasumber: Sri Sugiastuti, M.Pd Moderator: Sigid Purwo Nugroho, S.H     Rabu, 21 Juni 2023 pertemuan kedua  melalui WA grup KBMN-29 dimulai tepatnya pukul 19.00 WIB. Sama halnya seperti pertemuan pertama kemarin, namun kali ini materi disampaikan dengan voice note.       Pertemuan kali ini mengangkat tema Writing is my passion, produktif di usia senja dengan moderator bapak Sigid Purwo Nugroho dan narasumber yang sangat luar biasa, seorang pegiat literasi dan sangat menginspirasi beliau adalah Sri Sugiastuti, M.Pd biasa disapa Bunda kanjeng.     Dipaparkannya terkait biodata beliau yang sempat mengajar di jakarta hingga 1990, tahun dimana saya belum dilahirkan bahkan belum diproses, hehe. Itu tandanya bahwa usia Bunda Kanjeng sudah tidak muda lagi namun semangatnya luar biasa menjadikannya istimewa. Alasan bunda mau berkiprah di KBMN ini adalah berkiblat dari pengalamannya yang sudah
Judul: Menulis Setiap Hari Resume ke: 1 Gelombang: 29 Tanggal: 19 Juni 2023 Tema: Menulis setiap hari Narasumber: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd Moderator:  Raliyanti, S.Sos, M.Pd     Malam ini tepatnya pukul 19.00 WIB pertemuan pertama KBMN-29 dimulai. Saya sendiri adalah emak dengan  satu anak yang masih balita semangat sekali untuk mengikuti pelatihan meski fokus harus terbagi karena si kecil terus nempel dan sedikit mengganggu, maklum jam segini si kecil masih aktifnya bermain. Namun saya harus tetap bisa fokus sesuai niat awal.       Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator yaitu salah seorang tim solid Omjay, bunda Raliyanti, S.Sos, M.Pd. Beliau menyebutkan seorang narasumber hebat yang akan mengisi pertemuan pertama, bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd yang familiar dikenal dengan nama OmJay. Membaca biodata beliau sejenak tercengang karena begitu luar biasa, seorang guru blogger Indonesia yang menorehkan berbagai prestasinya.     Pada pertemuan kali  ini beliau berbagi ilmu dengan tema M
 Writing By Heart Tema:   Writing By Heart Resume ke: 26 Gelombang: 29 Tanggal: 23 Agustus 2023 Narasumber : Mutmainah, M.Pd Moderator : Widya Arema      BAAAM! Dari jarak sepuluh kilometer , melesat keluar dari dalam lautan seekor ikan raksasa-setidaknya bentuknya masih mirip ikan. Masih jauh, tapi sudah terihat besar sekali, lebih besar dibanding gurita yang mengejar kami beberapa hari lalu. Ikan ini memiliki enam tanduk, ekornya panjang dengan sirip-sirip melengkung bagai surai. Kulitnya berwarna kuning keemasan, memantulkan cahaya matahari. Aku mengeluh, tidakkah urusan ini  bisa lebih mudah? Kami bertiga masih dalam kondisi terikat, tidak bisa meloloskan diri, tidak bisa bergerak, ditambah lagi ikan raksasa ini.       “BAAAM! Lima belas detik terbang di udara, ikan raksasa itu berdebam kembali memasuki lautan, membuat ombak tinggi, bagai gelombang tsunami puluhan meter. Hitungan detik, gelombang itu tiba, kapal kami yang terikat jangkar, terbanting kesana-kemari. Hanya karena jari